Menurut dia, pemanfaatan biodiesel ini akan mendorong bauran energi baru terbarukan (EBT) lebih tinggi lagi, menghemat devisa, serta meningkatkan harga CPO dan memperbaiki kesejahteraan petani. Dari sisi lingkungan juga ramah lingkungan karena emisi yang dikeluarkan tidak menghasilkan penambahan emisi gas rumah kaca.
Adapun tahun ini target alokasi program biodiesel sebesar 9,2 juta kilo liter. "Kemungkinan besar akan terlewati karena pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan sewaktu kami menyusun rencana di tahun 2020. Kami akan mendorong peningkatan pemanfaatan biodiesel," tandasnya. (TIA)