"Kalau frekuensi terbakar naik dan ada penghentian produksi, tentunya akan berdampak pada produksi kilang. Intinya perlu ada peningkatan kesiapsiagaan dan meminimalkan risiko kebakaran kilang," tutur dia.
Baca Juga:
Secara agregat, ada enam Refinery Unit milik Pertamina yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Total produksi di enam kilang tersebut mencapai 1.031 barel per hari (MBSD).
Meski begitu, sumber bisnis perseroan tersebut pernah mengalami insiden kebakaran selama beberapa tahun belakangan ini. Terakhir, adalah Refinery Unit IV di Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran terjadi pada Jumat malam (11/6/2021). (TYO)