Dikatakan Kholid, keberhasilan Pertamina mengelola berbagai WK juga tidak mudah. Meskipun merupakan blok alih kelola, namun jika Pertamina tak kompeten tentu akan mengalami penurunan produksi.
"Nyatanya, Pertamina berhasil mengelolanya sehingga menahan laju natural decline," tutur Kholid.
Begitu juga pada midstream dan downstream, Kholid berharap Pertamina terus meningkatkan kinerja. Termasuk di antaranya, segera menyelesaikan pembangunan kilang, sehingga bisa mendukung peningkatan ketahanan energi dan mengurangi impor.
Terpisah, pengamat BUMN dari Datanesia Institute Herry Gunawan juga menilai positif kinerja Pertamina.
Menurut Herry, keberhasilan Pertamina di sektor hulu, tak lepas dari berbagai inovasi teknologi yang dilakukan. Tidak hanya untuk mencari sumber-sumber minyak baru, tetapi juga untuk meningkatkan produksi. Semisal melalui enhanced oil recovery (EOR).