sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KKP Identifikasi Lahan di Rote Ndao untuk Sentra Garam Industri

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
20/05/2025 01:00 WIB
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai swasembada garam nasional pada 2027.
KKP Identifikasi Lahan di Rote Ndao untuk Sentra Garam Industri. Foto: dok. KKP.
KKP Identifikasi Lahan di Rote Ndao untuk Sentra Garam Industri. Foto: dok. KKP.

IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memetakan lahan potensial di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dijadikan sentra garam industri

Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai swasembada garam nasional pada 2027.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, mengestimasi seluas 1.000 hektare lahan kabupaten ini bakal menjadi sentra utama garam industri di Indonesia. Pemetaan lahan dilakukan di Kecamatan Rote Timur dan Kecamatan Pantai Timur.

"Identifikasi tersebut merupakan tahap awal untuk memastikan kelayakan teknis dan ekologis seperti sumber air serta aspek sosial dalam pengembangan lahan garam berkelanjutan," kata Koswara di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Dia menuturkan lebih dari separuh kebutuhan garam untuk sektor aneka pangan dan farmasi masih harus dipenuhi dari impor. 

"Hal ini terjadi karena kualitas garam produksi lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi standar industri yang ketat," ujar dia. 

KKP menilai kawasan ini memiliki keunggulan ekologis untuk budi daya garam, seperti curah hujan rendah dan tingkat salinitas tinggi.

Langkah identifikasi lahan tersebut juga mencakup aspek kelayakan teknis hingga pertimbangan sosial untuk memastikan keberlanjutan pengembangan industri pergaraman. 

"Kita juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, Pak Bupati sudah menyampaikan komitmennya, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan di 2025," kata Koswara.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari masyarakat. Dia menyebut proyek ini berpotensi besar membuka lapangan kerja dan mendongkrak ekonomi lokal. 

"Saya mewakili masyarakat Rote Ndao, berterima kasih atas kehadiran pemerintah pusat melalui KKP. Ini memberikan angin segar bagi masyarakat," ujarnya.

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement