Langkah identifikasi lahan tersebut juga mencakup aspek kelayakan teknis hingga pertimbangan sosial untuk memastikan keberlanjutan pengembangan industri pergaraman.
"Kita juga mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah, Pak Bupati sudah menyampaikan komitmennya, mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan di 2025," kata Koswara.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari masyarakat. Dia menyebut proyek ini berpotensi besar membuka lapangan kerja dan mendongkrak ekonomi lokal.
"Saya mewakili masyarakat Rote Ndao, berterima kasih atas kehadiran pemerintah pusat melalui KKP. Ini memberikan angin segar bagi masyarakat," ujarnya.
(NIA DEVIYANA)