IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memetakan lahan potensial di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dijadikan sentra garam industri.
Upaya ini sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai swasembada garam nasional pada 2027.
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan KKP, Koswara, mengestimasi seluas 1.000 hektare lahan kabupaten ini bakal menjadi sentra utama garam industri di Indonesia. Pemetaan lahan dilakukan di Kecamatan Rote Timur dan Kecamatan Pantai Timur.
"Identifikasi tersebut merupakan tahap awal untuk memastikan kelayakan teknis dan ekologis seperti sumber air serta aspek sosial dalam pengembangan lahan garam berkelanjutan," kata Koswara di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dia menuturkan lebih dari separuh kebutuhan garam untuk sektor aneka pangan dan farmasi masih harus dipenuhi dari impor.
"Hal ini terjadi karena kualitas garam produksi lokal belum sepenuhnya mampu memenuhi standar industri yang ketat," ujar dia.
KKP menilai kawasan ini memiliki keunggulan ekologis untuk budi daya garam, seperti curah hujan rendah dan tingkat salinitas tinggi.