Untuk hasil perikanan budi daya, Gemi menyampaikan sejauh ini telah menyentuh angka 8,48 juta ton dengan rincian 3,3 juta ton dari ikan, dan 5,14 juta ton dari hasil rumput laut.
Dia juga memastikan kondisi kemarau yang melanda sejumlah wilayah Indonesia sejauh ini tidak berpengaruh siginifikan pada geliat produksi pembudidaya di daerah. Tambak-tambak masih mendapat aliran air yang cukup sehingga dapat terus berproduksi.
Gemi menilai capaian ini tak lepas dari sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan, yaitu dengan menggandeng Kementerian PUPR untuk pembangunan infrastruktur pengairan, dan realisasi program pengelolaan irigasi tambak partisipatif (PITAP) yang sudah 100 persen.
(NIA DEVIYANA)