"Di Indonesia, Shopee mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan dalam berbagai lini bisnis seperti Shopee, ShopeePay, dan ShopeeFood dan lebih dari 50% bergabung sejak dimulainya pandemi COVID-19. Kami juga terus merekrut talenta-talenta terbaik untuk mengembangkan tim kami," tambah Handhika.
Sebelumnya, dilansir dari The Straits Times beredar memo yang ditulis oleh CEO Shopee, Chris Feng, mengungkapkan adanya penyesuaian guna mengoptimalkan operasi Shopee di segmen dan pasar tertentu.
“Melihat ketidakpastian ekonomi secara luas, kami percaya bahwa keputusan sulit ini penting dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dan memfokuskan sumber daya kami,” katanya dalam memo tersebut, dikutip dari The Strait Times, Selasa (14/6/2022).
Peristiwa ini terjadi setelah Shopee keluar dari pasar Prancis pada Maret lalu untuk mengakhiri tahap awal uji coba di sana. Selain itu, e-commerce ini juga akan mengakhiri tahap awal uji cobanya di Spanyol.
Namun, memo tersebut tidak merinci negara mana saja di Asia Tenggara yang akan terdampak PHK. (TYO)