“Banyak bantuan yang telah kami terima dari Bukit Asam, seperti fasilitas Green House dan sarana prasarana untuk melakukan pembibitan tanaman. Selain itu, kami juga mendapatkan pelatihan serta pendampingan secara berkala agar kami lebih berdaya sehingga dapat mengembangkan program ini menjadi lebih baik,” kata Febri dalam keterangan resminya, Sabtu (28/10/2023).
Program Eco Agrotomation semakin berkembang dan memiliki pusat pembelajaran kolektif, yakni Sentra Ilmu Eco Agrotomation. Febri membagikan ilmu dan pengalamannya melalui Sentra Ilmu Eco Agrotomation.
Salah satu kegiatan yang telah diselenggarakan adalah Pelatihan Manajemen Usaha Pembibitan dan Pembuatan Eco Enzyme pada 10-11 Agustus 2023. Sebanyak 20 orang perwakilan masyarakat Desa Tanjung Raja, Desa Tanjung Karangan, Desa Keban Agung, serta Kelurahan Tanjung Enim hadir dalam pelatihan tersebut.
“Harapannya, Sentra Ilmu Eco Agrotomation ini dapat menjadi sarana yang baik untuk mempromosikan misi peduli lingkungan di masyarakat, serta memudahkan masyarakat dan instansi terkait untuk belajar dan turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman,” ujar Febri.
Sementara itu, VP Sustainability PTBA Hartono mengungkapkan bahwa Program Eco Agrotomation merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) unggulan PTBA.