Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengonfirmasi bahwa pemerintahnya akan menghentikan ekspor batu bara ke Israel sebagai bentuk protes atas krisis kemanusiaan di jalur Gaza.
“Kami akan menangguhkan ekspor batu bara ke Israel sampai genosida berhenti,” tulis tokoh sayap kiri tersebut di X, dilansir dari Reuters pada Senin (10/6/2024).
Larangan ini akan mulai berlaku lima hari setelah diumumkan secara resmi. Kolombia memasok sekitar 50% kebutuhan batu bara Israel.
Bulan lalu, Petro juga mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplolmatik dengan Israel dan membuka berencana kedutaan di Palestina.
Ia juga mengatakan bahwa Bogota berencana menghentikan pembelian senjata buatan Israel. Sebelumnya, Israel merupakan salah satu pemasok senjata utama ke Kolombia.
Petro berulang kali mengecam aksi Israel di Jalur Gaza. Dia bahkan menggambarkan operasi militer tersebut sebagai upaya genosida.
Aksi Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 37 ribu warga Palestina sejak Oktober 2024. Serangan baru-baru ini ke Kamp Pengungsian Nuseirat membunuh setidaknya 274 orang. (WHY)
