Penjualan ADES di tahun lalu, meliputi penjualan makanan AMDK yang tercatat sebesar Rp 475,31 miliar. Jumlah ini meningkat 30,80% yoy jika dibandingkan penjualan pada tahun sebelumnya senilai Rp 363,37 miliar.
Penjualan ADES juga didapatkan dari penjualan produk kosmetik yang berhasil tumbuh 48,31% yoy dari semula Rp 309,99 miliar di 2020, naik menjadi Rp 459,75 miliar di sepanjang 2021.
Pertumbuhan penjualan, ikut mendorong bertambahnya beban pokok penjualan ADES menjadi Rp 435,50 miliar di tahun lalu. Angka itu lebih tinggi 31,65% yoy dari tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 330,79 miliar.
Dengan demikian ADES mampu meraup pertumbuhan laba bersih yang cukup signifikan. Per akhir tahun lalu, laba tahun berjalan ADES mencapai Rp 265,75 miliar, lebih tinggi dari tahun 2020 yang hanya senilai Rp 135,78 miliar.
(IND)