Namun, PLN melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondisi supply and demand. Mulai dari mengatur beban pasokan listrik, meningkatkan pertumbuhan konsumsi listrik hingga efisiensi operasional.
"PLN berusaha keras mengejar target penyeimbangan pasokan dan demand. Pembangkit swasta yang sedang konstruksi beberapa kami renegosiasi dan melakukan penundaan masuk ke sistem PLN. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan pasokan dengan demand, dan memberi waktu untuk menaikkan demand," tutur Darmawan.
Selain itu, PLN juga menggenjot pertumbuhan konsumsi lewat berbagai program seperti electrifying agriculture dengan mengganti alat pertanian dengan berbasis listrik. Tak hanya meningkatkan konsumsi listrik, program ini juga mampu meningkatkan produktivitas dan memberikan manfaat efisiensi bagi para petani.
"Untuk petani, di penggilingan ternyata bisa semakin murah karena bisa seperempat dari biaya operasional. Petani buah naga juga produktivitasnya meningkat dengan sangat baik," ungkap Darmawan.
PLN juga melistriki pelabuhan dan aktivitas perikanan lewat program electrifying marine. Lewat program ini, PLN mengganti kebutuhan energi pelabuhan yang semula bergantung pada BBM menjadi berbasis listrik.