Bos Lamborghini tersebut juga menambahkan bahwa krisis pasokan dan kekurangan chip semikonduktor yang menghantam industri otomotif global tidak berdampak pada produksi mereka.
“Ini adalah tantangan besar, tetapi sejauh ini kami berhasil menjaga kapasitas produksi. Sebenarnya kami telah meningkatkan kapasitas produksi kami. Perang di Ukraina sedikit memengaruhi kami pada awalnya karena kami memiliki pemasok besar di Ukraina, tetapi berkat keberanian dan dedikasi mereka, ini terselesaikan,” ucap Winklemann.
“Kami berhasil memulihkan semua penundaan yang terjadi dalam beberapa hari pertama perang. Kami tidak memiliki kendala besar dalam hal rantai pasokan. Kami tidak pernah memarkirkan mobil dengan bagian yang belum terpasang," tandasnya.
(SLF)