Sejauh ini, Youtube telah menghapus permanen kanal-kanal yang dianggap menyebarkan informasi hoaks soal vaksin termasuk akun milik Joseph Mercola, tokoh anti-vaksin terkemuka di Amerika Serikat. Perusahaan Google ini juga sudah menghapus sejumlah akun yang berkaitan dengan tokoh anti-vaksin lain seperti Robert F. Kennedy Jr.
Melalui media sosialnya, orang-orang anti-vaksin ini menyuarakan pendapatnya menyusul penghapusan konten di Youtube.
"Kebebasan bicara adalah nilai inti dari demokrasi. Semua hak dan cita-cita ada di atasnya. Tidak pernah ada dalam sejarah di mana penyensoran dan pembatasan justru memajukan demokrasi," kata Kennedy dalam sebuah pernyataan.
Sementara Mercola berkelakar di Twitter "siapa saja yang mempertanyakan (vaksin) kok langsung disensor di media sosial." (NDA)