sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Korea Selatan Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

Economics editor Rizky Pradita Ananda
23/02/2022 18:18 WIB
Pemerintah Korea Selatan diketahui baru saja mengeluarkan izin pengggunaan terbaru terkait vaksin Covid-19 untuk anak.
Pemerintah Korea Selatan diketahui baru saja mengeluarkan izin pengggunaan terbaru terkait vaksin Covid-19 untuk anak. (foto: MNC Media)
Pemerintah Korea Selatan diketahui baru saja mengeluarkan izin pengggunaan terbaru terkait vaksin Covid-19 untuk anak. (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Korea Selatan diketahui baru saja mengeluarkan izin pengggunaan terbaru terkait vaksin Covid-19 untuk anak.

Seperti dilaporkan Bloomberg, Rabu (23/2/2022) hari ini Kementerian Keamanan Obat dan Makanan Korea Selatan telah menyetujui Pfizer sebagai vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Vaksin Pfizer ini disetujui digunakan sebagai suntikan vaksin pertama untuk anak kelompok usia anak 5 hingga 11 tahun. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan akan mengumumkan rencana program vaksinasi untuk kelompok usia ini pada Maret 2022.

Menurut data KDCA, ada tren terjadi peningkatan jumlah kasus infeksi Covid-19 pada usia remaja dan anak-anak kecil dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan menjelang mulainya semester baru pada Maret mendatang.

Korea Selatan sendiri sebelumnya telah mengeluarkan izin vaksinasi untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Vaksin Pfizer juga diketahui sudah digunakan untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun di lebih dari 60 negara, termasuk Amerika Serikat dan di Uni Eropa.

Keluarnya persetujuan ini dilakukan pemerintah Korea Selatan untuk memperluas program vaksinasi sebagai upaya menghadapi gelombang Omicron yang  meningkatkan angka kasus rawat inap dan kematian di negara berjulukan Negeri Ginseng tersebut.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, hari ini baru saja  melaporkan cetakan rekor angka kasus positif harian terbaru yang menyentuh hingga 171.452 kasus, meningkat sekitar 40 kali lipat sejak pertengahan Januari lalu. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement