sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Siap Berikan Vaksinasi Booster Covid pada Masyarakat

News editor Chindy Aprilia
12/12/2023 22:03 WIB
Menurutnya pemerintah juga tidak mau lagi ‘kebakaran jenggot’ sehingga sudah mempersiapkan vaksin booster Covid-19 jika masyarakat ingin melakukannya.
Kemenkes Siap Berikan Vaksinasi Booster Covid pada Masyarakat  (FOTO:MNC Media)
Kemenkes Siap Berikan Vaksinasi Booster Covid pada Masyarakat (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia masih jauh daripada kapasitas yang dimiliki.

Bahkan pihaknya menyebut angka kejadian Covid-19 masih di bawah 10 Persen untuk terjadi di Indonesia, sehingga dapat dikatakan belum ada laporan terkait peningkatan rawat inap rumah sakit akibat Covid-19. Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat tidak perlu panik dan khawatir.

“Covid-19 memang meningkat, tetapi masih jauh dan daripada kapasitas yang kita punya ini, belum sampai 10 Persen tetapi kita juga harus waspada terkait dengan peningkatan Covid-19 ini,” kata Direktur Jenderal Direktorat Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Azhar Jaya, SKM, MARS saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Oleh sebab itu, menurutnya pemerintah juga tidak mau lagi ‘kebakaran jenggot’ sehingga sudah mempersiapkan vaksin booster Covid-19 jika masyarakat ingin melakukannya. Dengan memprioritaskan kelompok rentan sebagai sasaran pemberian vaksin, dr Azhar mengatakan pemberian vaksin ketiga ini akan dilakukan secara massal.

“Kita sudah bersiap membuka vaksinasi massal kepada masyarakat, lagi proses juga vaksinasi lagi untuk booster ketiga,” ucap dr Azhar.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 akan terlebih dahulu dilakukan pada daerah yang berpotensi memiliki penyebaran Covid-19 lebih tinggi seperti Jakarta, dibandingkan daerah lainnya.

Setidaknya saat ini sudah ada 40 Persen laporan peningkatan Covid-19 tercatat selama sepekan, dan telah dilakukan pengkajian terkait antibodi di masyarakat yang sempat dinyatakan mencapai 90 Persen. Hal ini dilakukan sebagai bentuk memastikan kekebalan yang dimiliki oleh masyarakat terhadap penyakit Covid-19.

 

(SAN)

Advertisement
Advertisement