Pemimpin Korut, Kim Jong Un telah mengisyaratkan keseriusan situasi krisis pangan yang terjadi sambil melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian.
Meskipun demikian, Kim Jong Un tetap memprioritaskan pendanaan program senjata nuklir daripada menyelesaikan permasalahan pangan.
Adapun anggaran untuk menguji senjata nuklirnya diperkiraan mencapai lebih dari USD500 juta atau setara Rp7,48 miliar (asumsi kurs Rp14.961). Dana ini lebih dari dari jumlah yang dibutuhkan untuk menebus kekurangan biji-bijian tahunan Korea Utara. (NIA)