Neneng Zubaedah
IDXChannel - Hasil survey yang dilakukan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan bahwa 88 persen anak-anak menyatakan bersedia di vaksin. Alasan utamanya agar terbentuk antibodi, sehingga bila terkena covid gejalanya tidak berat.
Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, KPAI melakukan survey mengenai persepsi peserta didik terkait vaksinasi anak usia 12-17 tahun yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah.
Survey ini diikuti oleh 86.286 partisipan/responden dari jenjang pendidian SD/MI, SMP/Mts, MA/SMA/SMK, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB). Adapun asal daerah para partisipan berasal dari 34 provinsi di Indonesia, bahkan diikuti juga peserta didik dari Sekolah Indonesia Luar negeri (SILN).
Retno menyebut, dari 86.286 responden menunjukkan bahwa 88 persen responden bersedia untuk divaksin. Kemudian 9 persen mengaku ragu-ragu dan hanya 3 persen yang tidak bersedia untuk divaksin.
Retno mengungkapkan, jawaban tertinggi anak yang mau bersedia di vaksin dengan persentase 47 persen itu adalah agar tubuhnya memiliki antibodi terhadap virus Covid-19.
