sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KPPU Khawatir Peningkatan Impor yang Masif Rusak Pasar UMKM

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
09/05/2024 08:00 WIB
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium adanya peningkatan dokumen impor yang cukup masif di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan.
KPPU Khawatir Peningkatan Impor yang Masif Rusak Pasar UMKM. (Foto: MNC Media)
KPPU Khawatir Peningkatan Impor yang Masif Rusak Pasar UMKM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium adanya peningkatan dokumen impor yang cukup masif di Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Aktivitas tersebut mengancam keberlangsungan pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Ketua KPPU, Fanshurullah Asa mengatakan pihaknya telah menemui Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani atas temuannya tersebut. Masifnya barang impor dikhawatirkan akan berdampak buruk pada industri di dalam negeri.

"Tercatat berbagai kegiatan pertukaran data telah dilaksanakan dalam berbagai kasus yang ditangani KPPU, utamanya di sektor pangan dan perikanan," ujar Fansrullah dalam keterangan resminya, Rabu (8/5/2024).

KPPU juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan eksportir dalam memasuki pasar global," tambahnya.

Lebih lanjut, Fansrullah mengatakan DJBC dan KPPU juga sudah sepakat untuk menjaga pelaku UMKM dari fenomena masuknya barang murah melalui impor, khususnya oleh transaksi elektronik melalui marketplace. Keberadaan marketplace akan mempercepat barang masuk ke Indonesia dan dapat mempersulit pengawasan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement