IDXChannel - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan harga beras produksi Perum Bulog yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
”Dari pengakuan pedagang, mereka mendapatkan harga yang tinggi dari agen, apakah benar agen yang mengambil margin tinggi dengan memanfaatkan disparitas harga antara harga pasar beras dengan harga beras Bulog. Hal ini menyebabkan tujuan Bulog menggelontorkan beras ke pasar untuk mengendalikan harga tidak tercapai,” sebut Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas, Jumat (1/3/2024).
Temuan itu didapat saat KPPU bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Satgas Pangan Polda Sumut serta Perum Bulog, melakukan tinjauan lapangan ke Pasar Tradisional Petisah dan Pasar Tradisional Simpang Limun di Kota Medan, Sumatera Utara pada Jumat (1/3/2024).
Tinjauan lapangan ini dilakukan dalam rangka pemantauan ketersediaan bahan pokok jelang pelaksanaan Puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di sejumlah wilayah terutama Sumatera Utara.
Hadir dalam peninjauan lapangan itu Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas, Kasubdit 1 Indag Polda Sumut AKBP Bambang Rubianto, Penyidik Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Sujiatmiko, beserta perwakilan Bulog Divre Sumut.
Ridho mengatakan ditemukannya harga beras Bulog di atas HET ini menjadi bukti masih terdapat masalah dalam pendistribusian beras SPHP Bulog.