Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perekonomian Jerman akan berkontraksi sebesar 0,5% pada 2024 karena ketidakpastian yang disebabkan oleh krisis anggaran. Prediksi tersebut dikeluarkan institut ekonomi IW.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (13/12/2023), perselisihan mengenai anggaran federal meresahkan perusahaan-perusahaan. Banyak yang menunda investasi sampai krisis benar-benar selesai.
Pemerintah Jerman saat ini sedang berusaha untuk mencapai kesepakatan anggaran. Kesepakatan sebelumnya buyar setelah sebuah keputusan pengadilan membatalkan beberapa pos anggaran.
"Koalisi pemerintahan harus menunjukkan kelihaiannya dalam hal kebijakan fiskal," kata Direktur IW Michael Huether.
"Dalam skenario terburuk, penurunan satu poin persentase bahkan mungkin terjadi tahun depan," lanjut Huether.
Menurut Huether, perekonomian Jerman diperkirakan susut sebesar 0,5% tahun ini. Sebelum krisis anggaran terjadi, ekonomi terbesardi Eropa tersebut diharapkan rebpund tahun depan.
IW mencatat bahwa dalam 70 tahun terakhir, produk domestik bruto (PDB) riil hanya sekali turun selama dua tahun berturut-turut, yakni pada periode 2002-2003.
Sementara ekonomi Jerman menyusut, ekonomi-ekonomi besar lainnya diperkirakan akan tumbuh, dengan Italia mencatat pertumbuhan 0,5%, Perancis 0,8%, Amerika Serikat (AS) 1,3%, sementara ekonomi global 2,5%.
Bahkan tanpa krisis anggaran, IW mencatat bahwa model ekonomi Jerman yang berbasis pada ekspor berada di bawah tekanan. Perdagangan global diperkirakan hanya akan tumbuh 1% pada 2024, menyusul kontraksi 1,5% pada 2023. (WHY)
