IDXChannel - Bank for International Settlements (BIS) menyebut peningkatan tajam utang pemerintah sebagai ancaman terbesar terhadap ekonomi dunia.
"Prospek fiskal global masih sangat mengkhawatirkan," kata Kepala Departemen Moneter dan Ekonomi BIS Claudio Borio, dilansir dari Bloomberg pada Kamis (12/12/2024).
"Tren utang pemerintah merupakan ancaman paling serius bagi stabilitas makroekonomi dan keuangan," katanya.
BIS telah berulang kali memperingatkan bahwa utang publik di seluruh dunia berisiko menjadi tidak berkelanjutan.
Dalam laporan yang dirilis pekan ini, lembaga keuangan internasional tersebut mencatat bahwa imbal hasil Treasury mendekati level ketika krisis keuangan global terjadi pada 2007-2008.
"Mungkin butuh waktu lama untuk tanda-tanda peringatan muncul. Namun begitu muncul, dampaknya terhadap ekonomi global menjadi lebih besar," kata Borio.
Pada Juni, Borio memperingatkan tentang bahaya yang mungkin dihadapi negara-negara jika kepercayaan investor anjlok secara tiba-tiba. Sejak saat itu, Prancis menghadapi lonjakan imbal hasil obligasi di tengah krisis politik dan Inggris mengalami turbulensi karena masalah fiskal.
BIS juga mengamati bahwa tanda-tanda kelebihan pasokan obligasi pemerintah telah muncul.
"Negara-negara perlu bertindak untuk memastikan tidak ada keraguan tentang keberlanjutan fiskal sebelum terjadi penyesuaian tajam dalam imbal hasil obligasi," kata Borio. (Wahyu Dwi Anggoro)