sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kunjungi Sulsel, Sandiaga Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata Maros

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
05/03/2023 17:22 WIB
akses pembiayaan yang ditawarkan merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Kunjungi Sulsel, Sandiaga Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata Maros
Kunjungi Sulsel, Sandiaga Fasilitasi Akses Pembiayaan Desa Wisata Maros

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, membuka program Fasilitasi Akses Pembiayaan bagi Desa Wisata, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Menurut Sandiaga, fasilitasi ini bertujuan untuk memperkuat sektor parekraf yang ada di desa-desa wisata di Sulawesi Selatan. Salah satunya di Desa Rammang-Rammang.

"Pembiayaannya berbasis CBT (Community Based Tourism)," ujar Sandiaga, di Dermaga Dua Rammang-Rammang, Jumat (3/3/2023).

Sandiaga menjelaskan, akses pembiayaan yang ditawarkan merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).

Program ini fokus pada pembiayaan berbasis komunitas karena pengembangan pariwisata berbasis komunitas dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembangkan potensi yang ada di desa-desa wisata.

Dengan demikian, peluang usaha dan lapangan kerja bagi penduduk desa-desa wisata di Sulsel diharapkan dapat terbuka lebar.

"Karena yang akan merasakan manfaat dan nikmat peningkatan kunjungan wisatawan ke Kampung Karst Rammang-Rammang adalah masyarakat sendiri. Pemerintah memfasilitasi. Ini akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Sandiaga.

Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Operasional SMF, Bonai Subiakto, mengatakan bahwa akses pembiayaan ini nantinya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan besar pinjaman berkisar antara Rp80 juta hingga Rp100 juta

Nantinya, akses pembiayaan itu akan diberikan tanpa perlu adanya jaminan. Sedangkan jangka waktu pinjaman yang diberikan mencapai 10 tahun.

"Jadi ada pemberdayaan juga di sini untuk BUMDes dalam membantu masyarakat yang akan mendapatkan bantuan dari kita," ujar Bonai.

Sementara, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menambahkan bunga cicilan dari pembiayaan hanya sebesar tiga persen.

"Nanti bunganya akan berputar kembali ke BUMDes," ujar Rizki.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana; dan Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement