sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KUR Sulit Diakses, Banyak UMKM Lirik Pinjaman Online

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
07/02/2023 12:40 WIB
Banyak pelaku UMKM beralih ke pinjaman online atau pinjol karena syarat dan prosedur yang sulit untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR Sulit Diakses, Banyak UMKM Lirik Pinjaman Online. (Foto: MNC Media).
KUR Sulit Diakses, Banyak UMKM Lirik Pinjaman Online. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (AKUMANDIRI), Hermawati Setyorinny mengatakan, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beralih ke pinjaman online atau pinjol. 

“Sekarang justru masyarakat mencari alternatif lain melalui pinjol, karena kemudahan yang diberikan. Dari yang saya pelajari, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman lagi sebelum pelunasan. Ini sebenarnya kan menjerat mereka,” ujar Hermawati dalam program Market Review IDXChannel di Jakarta, Selasa (7/2/2023)  

Hal ini dilakukan karena prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing bank menyulitkan, salah satunya adalah penerapan analisis kredit yang diberlakukan secara umum, tidak khusus kepada pelaku UMKM. 

“Program KUR sudah baik, tapi belum bisa dimanfaatkan oleh UMKM. Persyaratan dan prosedur bank yang berbeda apalagi penerapan analisis kredit yang umum dan tidak khusus pada pelaku UMKM menyulitkan," ujarnya.

"Akibatnya, ada pedagang yang tidak memiliki tempat karena menjual barangnya dengan berkeliling tidak mendapatkan pinjaman,” sambung Hermawati.

Selain analisis kredit, dia mengaku, masih menemukan sejumlah bank yang menetapkan jaminan kepada pelaku UMKM, padahal jaminan tidak lagi dibebankan sesuai persyaratan. 

“Tidak ada jaminan di persyaratan pengajuan pinjaman, tapi masing-masing bank masih menetapkan jaminan, walau dengan angka yang kecil,” jelasnya.

Hermawati berharap, pemerintah melalui OJK harus melakukan pengawasan kepada bank agar analisis kredit yang diberikan tidak memberatkan pelaku UMKM. 

“Negara seharusnya tidak hanya melakukan program, tapi melakukan pengawasan perbankan melalui OJK,” tambah Hermawati.

Selain itu, dia meminta kepada pemerintah dapat memberikan literasi keuangan yang berdampak kepada para UMKM. Sehingga pelaku usaha mengetahui dengan jelas persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan dan mengelola KUR. 

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement