Selain analisis kredit, dia mengaku, masih menemukan sejumlah bank yang menetapkan jaminan kepada pelaku UMKM, padahal jaminan tidak lagi dibebankan sesuai persyaratan.
“Tidak ada jaminan di persyaratan pengajuan pinjaman, tapi masing-masing bank masih menetapkan jaminan, walau dengan angka yang kecil,” jelasnya.
Hermawati berharap, pemerintah melalui OJK harus melakukan pengawasan kepada bank agar analisis kredit yang diberikan tidak memberatkan pelaku UMKM.
“Negara seharusnya tidak hanya melakukan program, tapi melakukan pengawasan perbankan melalui OJK,” tambah Hermawati.
Selain itu, dia meminta kepada pemerintah dapat memberikan literasi keuangan yang berdampak kepada para UMKM. Sehingga pelaku usaha mengetahui dengan jelas persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan dan mengelola KUR.
(FAY)