Adapun total kewajiban tercatat sebesar Rp1,596 triliun, atau tumbuh 57,39 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp1,014 triliun.
Hasilnya, aset perseroan tercatat sebesar Rp2,966 triliun, atau naik 25,35 persen dibanding akhir tahun 2019, yang tecatat sebesar Rp2,366 triliun. Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp521,16 miliar, membaik dibanding akhir tahun 2020, yang minus Rp235,05 miliar. (Sandy)