Global Times juga menyatakan bahwa tidak ada infeksi BV yang fatal sejauh ini atau bahkan terbukti secara klinis di China sebelumnya. Dengan kata lain, kasus dokter hewan ini menandai kasus infeksi BV pertama pada manusia yang diidentifikasi di China.
Bagaimana peneliti tahu si dokter hewan terserang virus monyet B?
"Para peneliti mengumpulkan cairan serebrospinal dari si dokter hewan pada April dan mengidentifikasinya sebagai positif BV. Namun, sampel dari kontak dekatnya menunjukkan hasil tes negatif untuk virus BV," lapor Global Times.
Di jurnal CDC China pun para peneliti menyarankan agar virus BV pada monyet mungkin saja menimbulkan ancaman potensial bagi manusia. (RAMA)