"Pencapaian tersebut hampir 100 persen dari target awal penerbitan SBR kali ini sebesar Rp10 triliun," kata Deni dalam keterangan resminya yang diterima IDXChannel.com, Sabtu (28/1/2023).
Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat besar untuk membeli SBR012. Selain itu, masa penawaran surat utang ritel tersebut juga masih lama, yakni berakhir pada 9 Februari 2023.
"Mempertimbangkan antusiasme dari masyarakat yang sangat tinggi, serta masa penawaran yang masih akan berakhir tanggal 9 Februari 2023, maka pemerintah menambah kuota SBR012-T2 dan SBR012-T4 menjadi sebesar Rp15 triliun," jelas Deni.
Menurutnya, berkaca dari pengalaman penerbitan SBN ritel sebelumnya, banyak investor yang tidak berhasil mendapatkan alokasi karena kuota yg ditawarkan sudah terlanjur habis.