IDXChannel - Para pedagang daging yang tergabung dalam Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) mempertanyakan kepastian masuknya daging kerbau beku ke pasar dalam negeri. Pasokan daging beku tersebut dinilai sangat mendesak untuk dipenuhi mengingat momen hari-H Lebaran hanya tinggal dua minggu lagi.
"Kapan daging kerbau beku masuk lagi? Dua minggu lagi sudah mau lebaran, lho. Daging kerbau beku yang masuk baru sekitar 20.000 ton di bulan Maret kemarin, sebelum puasa, dan sekarang barangnya sudah habis," ujar Ketua JAPPDI, Asnawi, kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (19/4/2022).
Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) sudah memasok daging kerbau dari India sebanyak 168 ton pada bulan April ini dari totol 36.000 ton. Namun, yang menjadi pertanyaannya, apakah bisa mencukupi kebutuhan masyarakat di Jabodetabek dan Bandung Raya?
"Yang 168 ton itu, untuk kebutuhan di Jakarta aja kurang. Apalagi Bulog itu punya banyak cabang di masing-masing provinsi dan masing-masing Bulog juga perlu," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi saat meninjau kebutuhan barang pokok bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, daging kerbau beku akan dipasok oleh pihaknya untuk menjadi produk alternatif masyarakat. Sehingga masyarakat tidak terpaku pada daging sapi segar, selain itu juga mengingat harga daging sapi merangkak naik.