IDXChannel - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mengantongi Rp13,85 triliun dari hasil lelang enam Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Nilai itu dari total penawaran yang masuk mencapai Rp17,45 triliun.
Enam seri sukuk negara yang dilelang, antara lain SBSN seri SPNS11072023 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBS037 (new issuance), PBS034 (reopening), dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
"Total penawaran yang masuk sebesar Rp17.448.300.000.000. Sedangkan total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan Rp13.850.000.000.000," tulis keterangan resmi DJPPR, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Rinciannya, antara lain:
1. SBSN seri SPNS11072023 = Rp4,7 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 4,99919 persen, tingkat imbalan diskonto, jatuh tempo 11 Juli 2023
2. SBSN PBS036 = Rp3,95 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,31534 persen, tingkat imbalan 5,37500 persen, jatuh tempo 15 Agustus 2025
3. SBSN PBS003 = Rp2,8 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 6,39343 persen, tingkat imbalan 6,00000 persen, jatuh tempo 15 Januari 2027
4. SBSN PBS037 = Rp1,65 triliun dengan yield rata-rata tertimbang 7,09239 persen, tingkat imbalan 6,87500 persen, jatuh tempo 15 Maret 2036
5. SBSN PBS034 = Rp140 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 7,16848 persen, tingkat imbalan 6,50000 persen, jatuh tempo 15 Juni 2039
6. SBSN PBS033 = Rp610 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 7,29997 persen, tingkat imbalan 6,75000 persen, jatuh tempo 15 Juni 2047.
(FAY)