Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Provinsi Bengkulu yang juga sebagai Ketua Program Program Pelatihan Pembuatan Dan Pengemasan Sirup Kalamansi, Trisna Anggraini, menjelaskan bahwa keberhasilan “Program Pelatihan Pembuatan Dan Pengemasan Sirup Kalamansi” tidak lepas dari kolaborasi antar semua pemangku kepentingan.
Termasuk anggota Kadin Bengkulu, UMKM Provinsi Bengkulu, Universitas, Majelis Ulama, Dewan Masjid Indonesia dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Provinsi Bengkulu.
"Program ini dibangun atas kerjasama erat antara akademisi, sektor bisnis, pemerintah, dan komunitas, dengan membawa visi inovasi dan inklusivitas. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi tiada henti dari semua stakeholder yang berkomitmen pada pemberdayaan komunitas petani, yang merupakan pilar penting dari ekonomi regional di Provinsi Bengkulu," tutup Trisna. (NIA)