sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lewat Work From Bali, Sandiaga Mengaku Ingin Bangkitkan Pariwisata dan Ekraf

Economics editor Siska Permata Sari
02/06/2021 16:57 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, kebijakan Work From Bali saat ini tengah digodok.
Lewat Work From Bali, Sandiaga Mengaku Ingin Bangkitkan Pariwisata dan Ekraf. (Foto: MNC Media)
Lewat Work From Bali, Sandiaga Mengaku Ingin Bangkitkan Pariwisata dan Ekraf. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, kebijakan Work From Bali saat ini tengah digodok. Kebijakan ini diyakini dapat membangkitkan pariwisata dan perekonomian masyarakat.

Terutama di Bali, sebagai pariwisata yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Dia berharap, kebijakan Work From Bali dapat segera dieksekusi oleh lembaga dan pemerintahan.

“Kebijakan Work From Bali ini masih terus digodok dan koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait. Kita pastikan Work From Bali ini adalah kebijakan yang bisa dieksekusi dengan tidak membebani anggaran tapi berpihak pada saudara-saudara kita di Bali,” kata Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Rabu (2/6/2021).

Demi menyambut kebijakan Work From Bali, Sandiaga menjelaskan, Bali terus berbenah dan pihaknya akan mempersiapkan TCA (Travel Corridor Arrangement) dan meningkatkan 3 T (testing, tracing, dan treatment).

“Dengan adanya Work From Bali, Bali akan terus berbenah dan kita harapkan bisa sesuai dengan target bahwa kita bisa memulai uji coba di kuartal ketiga untuk pembukaan pariwisata Bali,” tuturnya.

Dia menjelaskan, saat Work From Bali dimulai, terjadi peningkatan sebesar hingga tiga kali lipat kunjungan wisatawan. Menurutnya, ini menjadi dampak positif kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali.

“Kami optimis bahwa konsep ‘Work From Bali’ mampu mendukung industri pariwisata untuk lebih cepat bangkit, membuka kembali lapangan kerja bagi masyarakat Bali, dimana 80 persen lebih masyarakatnya menggantungkan mata pencahariaannya di sektor ini,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya juga menampung usulan-usulan ‘Work From’ destinasi-destinasi lainnya di Indonesia. “Kita juga sekarang mendapatkan usulan-usulan untuk Work From Lombok, Work From Labuan Bajo dan destinasi-destinasi lainnya,” tukasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement