Di samping itu, sebelumnya Pemerintah juga sudah menggelontorkan 4 juta liter minyak goreng di 47.000 gerai pasar moderen. Distribusi tersebut, menjadi bagian dari 11 juta liter minyak goreng yang digelontorkan pemerintah dalam operasi pasar minyak goreng Rp14.000 per liter.
Fakta yang perlu diketahui, ternyata pada proses pendistribusian 4 juta liter itu terdapat kendala. Oke menerangkan, wilayah Timur Indonesia belum kebagian bantuan tersebut. Kata dia, hal itu lantaran produsen minyak goreng baru mendistribusikan di pasar-pasar daerah jangkauan produsen.
"Ada kendala karena ini sifatnya perhatian produsen maka kebanyakan disalurkan di daerah2-daerah jangkauan produsen sehingga untuk wilayah Timur masih banyak yang kosong," ungkapnya.
Sekedar informasi, kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga crude palm oil (CPO) dunia yang naik menjadi USD1.340/MT. Kenaikan harga CPO inilah yang menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan. (TIA)