IDXChannel - Akhir pekan atau weekend di Kota Bandung diwarnai dengan mulai ramainya kendaraan di jalur menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jalan Setiabudhi, Kota Bandung dipadati kendaraan dari luar kota, terutama asal Jabodetabek.
Padahal Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di kawasan Bandung Raya diperpanjang hingga Senin 23 Agustus 2021. Dengan status itu, objek wisata di kawasan Bandung Raya tutup.
Para pelancong domestik itu ternyata memanfaatkan kesempatan berwisata kuliner di Kota Bandung dan kawasan wisata Lembang. Seiring pelonggaran atau relaksasi, restoran dan kafe diizinkan beroperasi dengan layanan terbatas.
Kepadatan arus kendaraan dari luar kota di Jalan Setiabudhi menuju Lembang tersebut membuat petugas Polsek Cidadap mengalihkan pengendara menuju jalur alternatif Jalan Sersan Bajuri untuk mengurai kemacetan.
Selain itu, petugas juga menerapkan sistem buka tutup jalan di simpang Jalan Ledeng, depan terminal Ledeng, Setiabudhi, Kota Bandung. Kendaraan, baik mobil pribadi, motor, dan bus, memenuhi ruas jalan tersebut.
Mobil dan motor yang menuju Lembang terjebak kondisi padat merayap di kawasan itu. Sedangkan arus lalu lintas kendaraan yang menuju Kota Bandung terlihat lancar.
Diketahui, kawasan Lembang merupakan favorit warga Jabodetabek untuk dikunjungi. Di kawasan Lembang dengan ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu, banyak objek wisata menarik dan menyediakan sejumlah tempat makan khas Sunda.
Diberitakan sebelumnya, objek wisata di Lembang, KBB hanya akan menerima kunjungan wisatawan yang sudah divaksin Covid-19 dengan menunjukkan sertifikat vaksinasi. Penerapan syarat ini sebagai antisipasi penyebaran virus Corona.
Wakil Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) KBB Eko Suprianto mengatakan, persyaratan ini diterapkan untuk memberikan rasa aman kepada para pengunjung, karyawan, dan pengelola.
"Pengusaha wisata sudah menyatakan kesiapan menerima lagi kunjungan jika sudah diizinkan untuk buka kembali. Namun (yang boleh berkunjung) hanya bagi wisatawan yang sudah divaksinasi Covid-19," kata Eko, Senin (9/8/2021).
(SANDY)