“Mimpi kita bersama menjadikan tidak hanya satu nagari (desa) devisa di Sumatera Barat, namun banyak nagari (desa) menjadi kota dan kabupaten devisa di Sumatera Barat. Insya Allah bisa,” kata Syukriah.
Direktur Pelaksana Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F Anwar menjelaskan, potensi besar Sumatera Barat untuk pasar ekspor. Salah satunya adalah rendang yang telah diakui menjadi salah satu makanan terlezat di dunia.
Contohnya, di Bulgaria terdapat satellite kitchen yang memiliki kebutuhan memproduksi 30 ton rendang per bulan untuk didistribusikan ke berbagai negara di Eropa.
Untuk itu, LPEI akan memberikan pendampingan kepada pelaku ekspor di Sumatera Barat lewat Coaching Program for New Exporters (CPNE), Program Desa Devisa untuk pengembangan ekspor dan pendapatan devisa yang berkelanjutan melalui komoditas unggulan desa, dan Marketing Handholding untuk membuka pasar ekspor bagi pelaku usaha di Provinsi Sumatera Barat.