Langkah konkretnya, untuk berkolaborasi dalam perencanaan dan pelaksanaan percontohan sub-nasional untuk nol emisi karbon bersih seperti di kawasan Provinsi Bali. Agar program itu dapat berjalan dengan baik, kebutuhan akan perubahan dan inovasi teknologi serta pembiayaan transisi adalah yang utama.
“Perubahan teknologi kewirausahaan dan keuangan yang inovatif sebagai kunci untuk mengubah ekonomi kita menjadi Natural Capital Carbon and Communities Superpower. Kami berencana untuk meluncurkan pusat keunggulan dalam teknologi dan keuangan selama masa G20 di tahun 2022,” tutur dia. (RAMA)