“Kami semua sepakat agar task force yang dibentuk dapat menindaklanjuti kerja sama strategis ini dalam waktu dekat,” lanjut dia.
Luhut melanjutkan, sehingga misi antara Indonesia dengan China dalam rangka mendorong pembangunan berbasis komunitas di masa depan dapat tercapai bersama.
Selain mendorong keberlanjutan proyek kereta cepat, Luhut juga akan mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung agar bisa langsung mengirim kontainer ke luar negeri.
“Kita cari partner, (Pelabuhan) Ningbo salah satu partner kita,” kata Luhut.
Pengembangan pelabuhan tersebut ditargetkan oleh Luhut untuk menunjukkan kemandirian Indonesia dalam perdagangan internasional.
“Tidak perlu menjadi feeder dari Singapura,” kata dia.
(NIY)