sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Target Akhir Tahun 80 Persen Pengadaan Barang Pemerintah Lewat E-Katalog

Economics editor Azfar Muhammad
11/04/2022 18:37 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pengadaan barang dan jasa di pemerintah 80 persennya sudah melalui E-Katalog.
Luhut Target Akhir Tahun 80 Persen Pengadaan Barang Pemerintah Lewat E-Katalog (FOTO: MNC Media)
Luhut Target Akhir Tahun 80 Persen Pengadaan Barang Pemerintah Lewat E-Katalog (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan pengadaan barang dan jasa di pemerintah 80 persennya sudah melalui E-Katalog.

“Saya kira nanti akhir 2022 bisa terealisasi, tadi juga kita lihat sudah dari target Rp400 triliun sudah capai Rp503 triliun nanti kita dengan pak Teten kita lihat. Dan targetkan di pengadaan barang dan jasa dari kemenko pada akhir 2023, sudah harus tercapai 90 persen atau Rp700 triliun (bisa tercapai)  melalui E-katalog,” ujar Menko Luhut kepada media di  acara Business Matching tahap kedua KemenkopUKM, yang digelar di Gedung Smesco Jakarta, Senin (11/4/2022).

Menko Luhut mengatakan agenda Business Matching di Bali akhir bulan lalu  telah berhasil mengumpulkan komitmen belanja produk dalam negeri sebesar Rp219,26 triliun. 

“Jadi banti harus terintegrasi untuk ciptakan lapangan pekerjaan kerja, overall kita masih terbaik diantara semuanya dan Pemerintah sudah mengelolanya dengan baik,” ungkap Luhut. 

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyebut produk buatan dalam negeri jauh lebih berkualitas sehingga tidak seharusnya mengimpor dari luar negeri untuk barang yang sama.

“Sesuai arahan Bapak Presiden seluruh Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah (Pemda) wajib meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri, meningkatkan porsi UMKM dan Koperasi, dan mempercepat penyerapan APBN dan APBD melalui belanja barang/jasa pemerintah,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada acara Business Matching tahap kedua, di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan  Showcase dan Business Matching tahap 2, dengan kategori produk alat kesehatan, wellness product, dan produk K3 (Keselamatan, Keamanan, dan Kesehatan), di Jakarta, 11 – 23 April 2022. 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, Business Matching ini menjadi upaya percepatan penyerapan produk dalam negeri dan UMKM oleh pemerintah. Sebab pada tahun ini, potensi pembelian produk dalam negeri sangat besar, dengan belanja pemerintah sebesar Rp 1.481 triliun, dan BUMN sebesar Rp 420 triliun. 

Teten berharap Business matching kali ini dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan komunikasi antara pemerintah yang memiliki potensi pengadaan barang/jasa dengan pelaku usaha yang memiliki produk unggulannya. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement