Nantinya Luhut akan membentuk semacam tim satuan tugas yang bakal spesifik menangani potensi-potensi kerja sama dari Arab Saudi. Sehingga Pemerintah bisa lebih fokus untuk menangani investasi dari Arab Saudi.
"Nanti tentu kita lihat dari teamwork, jadi kami bentuk taskforce-nya itu untuk mulai kerja minggu ini selama 10 hari, sesudah itu melaporkan ke kami, dan nanti kita akan bicarakan pada high level dan kemudian kita laporkan ke Presiden," lanjut Luhut.
Luhut menambahkan, saat ini Indonesia sudah punya hubungan baik dengan UEA yang berdampak positif dalam iklim investasi UEA ke Indonesia. Hal itu tidak lepas dari hubungan yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo dengan Presiden Uni Emirat Arab, Syeikh Muhammad bin Zayed Al Nahyan.
"Tapi pada dasarnya kerja sama dengan pemerintah UAE karena hubungan Presiden Jokowi dengan presiden Ahmed bon Zayed begitu bagus, dan mereka juga sangat expert dalam banyak hal, dan collaboration di kita," ujarnya.
(FRI)