sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Ungkap Jokowi Bakal Kunjungi China Akhir Juli 2022, Ini yang Dibahas

Economics editor Binti Mufarida
11/07/2022 07:50 WIB
Luhut mengatakan sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara, dia menyampaikan harapannya kepada Minister Wang Yi agar diskusi keduanya dapat menjadi "milestone".
Luhut Ungkap Jokowi Bakal Kunjungi China Akhir Juli 2022, Ini yang Dibahas (FOTO:Dok Ist)
Luhut Ungkap Jokowi Bakal Kunjungi China Akhir Juli 2022, Ini yang Dibahas (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel -  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan kunjungan kerja ke China atau Tiongkok di akhir Juli 2022 mendatang.

Luhut mengatakan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke China ini disampaikan di hadapan delegasi RI dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pada High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) di Pulau Dewata, Bali.

“Di hadapan seluruh delegasi RI dan RRT, saya sampaikan harapan saya agar sinergi ‘Global Maritime Fulcrum – Belt and Road Initiative’ (GMF-BRI) yang merupakan kebijakan Indonesia dan Tiongkok, bisa segera diperpanjang kesepakatan MoU GMF-BRI tersebut, sehingga dapat di-sign oleh Presiden @jokowi saat kunjungan beliau ke Tiongkok yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juli 2022,” ungkap Luhut lewat akun media sosial pribadinya, Minggu (10/7/2022).

Luhut mengungkapkan kebanggaannya bisa terlaksananya pertemuan dialog antar kedua negara. “Sebagai sahabat lama yang sama-sama mendukung terciptanya masyarakat senasib sepenanggungan, saya merasa tidak ada kata selain kebanggaan bahwa pertemuan kedua Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) Indonesia dan Tiongkok bisa terwujud.”

“Saya tentu menyambut bahagia pula kedatangan sahabat saya, Menteri Luar Negeri RRT, Mr. Wang Yi, di Bali kali ini untuk momen dialog yang amat penting bagi Indonesia dan Tiongkok,” katanya.

Selain itu, Luhut juga mengapresiasi "General Administraion of Customs China" (GACC) yang telah membantu memfasilitasi industri perikanan serta produk dalam negeri Indonesia untuk bergerak kembali pasca pandemi Covid-19. “Saya yakin bantuan ini akan semakin memperkuat kerjasama perdagangan Indonesia dan Tiongkok setiap tahunnya,” katanya.

“Antusiasme jelas saya lihat di wajah Minister Wang Yi kala menyampaikan apresiasi kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 yang inklusif, sejalan dengan peran strategis G-20 yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat sembari memperkuat kerja sama dan bergandengan tangan memulihkan kondisi dunia pasca pandemi sesuai semangat G20 tahun 2022, “Recover Together Recover Stronger”,” ungkap Luhut.

Luhut mengatakan sesaat sebelum meninggalkan lokasi acara, dia menyampaikan harapannya kepada Minister Wang Yi agar diskusi keduanya dapat menjadi "milestone" penting untuk hubungan bilateral, dan pemecahan isu-isu strategis untuk Indonesia dan Tiongkok dalam area kerja sama dalam hal politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, kemaritiman, sosial budaya, dan pertukaran masyarakat.

“Tak lupa saya ingatkan kepada beliau untuk tidak melewatkan agenda selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner yang ada di Pulau Dewata,” kata Luhut. 

(SAN)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement