Berbeda halnya dengan apa yang sudah pemerintah Indonesia lakukan, misalnya kerja sama untuk pemurnian minyak (oil refinery) dengan negara Afrika.
"Misalnya Presiden memutuskan kerja sama dengan Kenya untuk oil refinery, kita kerja sama dengan Mozambik, kemudian dengan South Africa itu semua proyek-proyek konkret," jelasnya.
Kemudian kerja sama sama di sektor pangan yang bisa menghasilkan nilai yang berarti bagi Indonesia. Yakni impor Sapi dari Afrika.
"Kita impor sapi daging, apa namanya, ya makanan kita impor langsung daripada kita impor tempat lain lebih murah 10-15 persen. ya kita impor dari mereka," pungkasnya.
(SLF)