sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mahasiswa Garut Tolak Kenaikan Harga BBM 

Economics editor Fani Ferdiansyah
30/08/2022 15:10 WIB
Wacana kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pemerintah diprotes mahasiswa Kabupaten Garut, Jawa Barat. 
Mahasiswa Garut Tolak Kenaikan Harga BBM (MPI)
Mahasiswa Garut Tolak Kenaikan Harga BBM (MPI)

"Dari hasil riset kami melalui media massa nasional tanggal 12 Juli 2022 lalu, terungkap bahwa sekira 60 persen konsumen yang menggunakan BBM subsidi adalah kelompok menengah ke atas, dengan pemanfaatan mencapai 80 persen dari total konsumsi BBM itu sendiri," ujarnya. 

Ia melanjutkan pemerintah hingga kini masih memberlakukan subsidi pada tiga jenis BBM, yaitu Solar, Pertalite, dan Pertamax. Subsidi yang ditanggung APBN pada 2022 sebesar Rp502 triliun, sambungnya, bisa membengkak menjadi Rp698 triliun jika kuota BBM subsidi yang diterapkan sebanyak 23,05 liter untuk Pertalite dan 15,1 juta liter untuk solar jebol. 

"Untuk menanggulangi postur subsidi yang membebani APBN ini, pemerintah berencana mengurangi beban dengan menaikan harga BBM. Tapi perlu diingat, bahwa kenaikan harga BBM tidak sesimpel itu, karena risiko dan dampak turunannya sangat luas," paparnya. 

Mewakili mahasiswa, Taufik menyatakan penolakannya terhadap rencana kenaikan harga BBM tersebut. Ia menyarankan agar pemerintah lebih berfokus pada penyaluran BBM bersubsidi agar tidak salah sasaran. 

"Terlebih dampak pandemi Covid-19 belum sepenuhnya memulihkan ekonomi masyarakat secara umum dan pelaku UMKM khususnya," ujarnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement