Menurut dia, diplomasi haji merupakan prioritas KBRI di Riyadh. Penambahan lagi kuota haji bagi Indonesia memungkinkan setelah situasi kembali normal dan proyek perluasan area di Arafah dan Mina tuntas.
"Kami pun terus berkomunikasi intensif dengan para pangeran Ring 1 untuk ikhtiar tersebut," ungkap Agus Maftuh yang tahun ini memasuki musim haji keenamnya menjadi "pelayan" jamaah haji RI.
Ditanya apakah per kemarin Pemerintah Arab Saudi telah membuka keran kedatangan jamaah haji internasional, Agus menegaskan belum menerima informasi mengenai hal itu. Apalagi soal kuota haji per negara termasuk untuk Indonesia. (TYO)