Pada bulan Juni, Malaysia mengerahkan jet-jet tempur untuk mencegat 16 pesawat militer China yang muncul dari Kalimantan di atas Laut China Selatan, di mana ia memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih dengan Beijing.
Malaysia menuduh China melanggar kedaulatannya, sementara Beijing mengatakan penerbangan itu adalah pelatihan rutin.
Hubungan Malaysia-China biasanya hangat tetapi telah terganggu oleh insiden-insiden yang meningkatkan ketegangan baru-baru ini di atas Laut China Selatan, yang merupakan rumah bagi jalur pelayaran utama dan diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas yang kaya.
“Posisi dan tindakan konsisten Malaysia didasarkan pada hukum internasional, dalam membela kedaulatan dan hak berdaulat kami di perairan kami,” imbuh pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia.
"[Malaysia] juga memprotes perambahan sebelumnya oleh kapal asing lain yang bukan perairan kami."