IDXChannel - Pemerintah Malaysia melanjutkan rencana privatisasi operator bandara Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) senilai USD3,9 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (25/6/2024), Perdana Menteri Anwar Ibrahim membantah operator bandara tersebut akan jatuh ke tangan asing dan memastikan pengelolaan dan kepemilikannya akan dipegang pihak dalam negeri.
“Ketua dan CEO MAHB tetap orang Malaysia,” kata Anwar dalam pernyataannya.
Bulan lalu, sebuah konsorsium yang dipimpin dana kekayaan negara Malaysia Khazanah Nasional Bhd dan dana pensiun negara Employees Provident Fund (EPF) mengumumkan tawaran pembelian MAHB. Konsorsium tersebut juga mencakup Otoritas Investasi Abu Dhabi dan Mitra Infrastruktur Global (GIP).
Komposisi konsorsium tersebut menuai kontroversi di Malaysia karena GIP sedang dalam proses diakuisisi raksasa keungan BlackRock yang memiliki hubungan dekat dengan Israel.