Dia melanjutkan, pemerintah menghadirkan dua pilihan tenor (tranches), yaitu ST012-T2 (2 tahun) dan STO12-T4
(4 tahun).
"Investor akan mendapatkan imbal hasil tetap minimal STO12T2 di 6,40% per tahun, ST012T4 di 6,55% per tahun yang pembayarannya akan dilakukan setiap tanggal 10 terhitung mulai 10 Juli 2024," kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, nilai investasi Sukuk Tabungan Seri ST012 terjangkau, mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya untuk STO12-T2 maksimum pembeliannya adalah Rp5 miliar dan STO12-T4 Rp10 miliar.
"ST012 merupakan pilihan tepat bagi nasabah untuk mendiversifikasi produk investasi pasar modal dengan fundamental yang lebih kuat. Produk ini dapat menjadi solusi investasi yang menjaga nilai aset di tengah tingkat suku bunga tinggi," katanya
Untuk diketahui, penawaran STO12 akan berakhir pada 29 Mei 2024. STO10-T2 akan jatuh tempo pada 10 Mei 2026 dan ST010-T4 akan jatuh tempo pada 10 Mei 2028.
(NIY)