Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perkembangan vaksinasi booster di Indonesia cenderung stagnan. Padahal, vaksinasi booster sangat penting dilakukan agar masyarakat tercegah dari penularan Covid-19 yang kian meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Sayangnya perkembangan vaksin booster cenderung stagnan dengan cakupan tertinggi berasal dari Bali mencapai 58% disusul Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur namun belum mencapai 50%," katanya saat konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu (13/7/2022).
"Bahkan 28 dari 34 provinsi di Indonesia cakupannya masih di bawah 30%," lanjutnya.