“Banyaknya diaspora Indonesia di Taiwan dapat dimanfaatkan untuk membantu ekspor ke Taiwan. Ke depan, KDEI diharapkan terus melakukan pengembangan dan penetrasi pasar Indonesia di Taiwan melalui diaspora,” terang Didi.
Sementara Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, Taiwan Budi Santoso menyampaikan, KDEI Taipei terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Taiwan dengan berbagai keterbatasan kondisi karena pandemi yang masih berlangsung.
Adapun salah satu cara yang sering dilakukan melalui virtual business matching dengan berkoordinasi dengan Ditjen PEN secara reguler.
“Fasilitasi pertemuan bisnis antara UKM Indonesia dengan perusahaan Taiwan menjadi prioritas KDEI," imbuhnya.
Menurutnya, diaspora yang mencapai 300 ribu orang, dapat memaksimalkan pemasaran produk UKM sekaligus menjadi pintu masuk produk Indonesia ke Taiwan.