sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marak Perusahaan Sawit Dicap Ilegal, Ini Respons GAPKI

Economics editor Tangguh Yudha/MPI
15/07/2024 13:17 WIB
GAPKI buka suara menanggapi banyaknya perusahaan sawit yang dicap ilegal oleh Pemerintah. Menurutnya, penyebutan lahan sawit ilegal sendiri sebenarnya keliru.
Marak Perusahaan Sawit Dicap Ilegal, Ini Respons GAPKI. (Foto: MNC Media)
Marak Perusahaan Sawit Dicap Ilegal, Ini Respons GAPKI. (Foto: MNC Media)

Ia mengklaim pihaknya sebenarnya telah mengantongi perizinan dan bahkan hampir 100 persen di antaranya telah membayar kewajiban pajak.

Dengan begitu, penyebutan perusahaan sawit ilegal sangat disayangkan olehnya.

"Jadi saya tidak setuju kata-kata ilegal," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Piter Abdullah selaku Direktur Eksekutif Segara Research Institute mengatakan bahwa permasalahan ini menunjukkan bagaimana koordinasi di Indonesia itu merupakan barang yang sangat mahal.

Ia menilai koordinasi antara Pemerintah dengan pengusaha sangat lemah dan meminta agar Pemerintah hendaknya berhati-hati sambil juga meningkatkan koordinasi dengan pelaku usaha sehingga tidak memunculkan permasalahan-permasalahan baru.

"Bagaimana mungkin tata ruang kita berubah dan kemudian menyebabkan, justru menambah permasalahan yang di tengah kita sedang digugat oleh uni eropa, itu akhirnya membuat kita semakin dalam posisi yang lemah. Pemerintah hendaknya berhati-hati dan meningkatkan koordinasi," katanya.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement