Sementra untuk pergerakan kargo, dengan perbandingan 10.053.204 kg kargo terangkut pada periode 17 hingga 23 Desember 2021 dibanding 10.513.307 kargo pada periode yang sama di tahun 2020, terdapat penurunan sebesar 4 persen.
"Dengan mulai meningkatnya trafik penumpang, utamanya dibandingkan dengan catatan di tahun lalu, kami mengantisipasinya dengan pengetatan protokol kesehatan.
Hal ini juga merupakan respons kami dalam mengantisipasi masuknya Covid-19 varian B.1.1.529 atau Varian Omicron, utamanya di bandara kami yang melayani penerbangan internasional, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
"Kami bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, serta Satgas Covid-19 sebagai garda depan pemeriksaan penumpang untuk mengantisipasi adanya penumpang rute kedatangan internasional yang terpapar virus varian ini," lanjutnya.
Untuk syarat perjalanan pihaknya menyebutkan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 111 Tahun 2021 tentang Pengaturan Mobilitas Masyarakat dengan Transportasi Udara Selama Periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2021 dalam Masa Pandemi. (IND)